Apa Itu Pembukuan dan Pentingnya bagi UMKM

Aida Holandari | 2020-15-12 14:48:02 | 4 years ago
article-sobat-pajak

Jakarta - Bagaimana cara pelaku UMKM mencatat pemasukan dan pengeluaran serta memantau perkembangan usahanya? Tentunya dengan membuat pembukuan.

Pembukuan tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja. Justru UMKM juga sangat membutuhkan adanya pembukuan bisnisnya. Pembukuan tidak harus rumit dan membingungkan. Pembukuan sederhana sudah cukup bagi usaha kecil untuk mengetahui jumlah keuntungan dan kerugian yang diperoleh. Hal ini dapat membantu usaha kecil dalam merancang langkah-langkah tepat yang akan diambil kedepannya serta meminimalisir kerugian.

Masalah krusial yang sering ditemukan pada UMKM di Indonesia adalah masalah keuangan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan pemilik UMKM dalam mengelola dan membukukan keuangan usaha, sehingga pemasukan dan pengeluaran keuangan tidak tercatat dengan jelas dan rapi. Pencatatan sederhana sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis. Melalui pembukuan, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian perusahaan. Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya.

Di artikel ini, Sobat Pajak memberi penjelasan dan pengertian dasar mengenai pembukuan serta pentingnya memiliki pembukuan keuangan usaha, khususnya bagi UMKM. Pembukuan UMKM juga dapat dibuat dengan mudah dan praktis di Sobat Buku pada aplikasi Sobat Pajak yang dapat di install di Play Store. Hanya menggunakan smartphone, kamu sudah bisa mencatat dan mengelola keuangan usahamu. Sebelum itu, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan pembukuan?

Pengertian Dasar Pembukuan

Pembukuan merupakan dasar dari sistem akuntansi sebuah usaha bisnis. Menurut UU Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 28, pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut.

Dalam sistem pembukuan, terdapat dua metode umum, yakni sistem masukan-tunggal dan sistem masukan-berpasangan.

Sistem yang umumnya digunakan di usaha kecil menengah dengan volume transaksi rendah ke sedang adalah sistem masukan-tunggal. Sumber pembukuan yang digunakan adalah buku kas primer. Sistem masukan-tunggal sifatnya menyerupai rekening koran - tidak ada pengelompokan khusus pada setiap pos pengeluaran dan pemasukan.

Sedangkan, sistem pembukuan masukan berpasangan lebih sering digunakan oleh perusahaan berskala lebih besar. Pada sistem pembukuan ini, terdapat akun khusus untuk pemasukan (debit) dan pengeluaran (kredit) yang terpisah, sehingga arus keuangan yang kompleks dapat dipantau dengan lebih mudah dan jelas. Sistem pembukuan inilah yang dapat membantu memetakan arus keuangan usaha dengan lebih jelas dan nyata.

Pentingnya Pembukuan bagi Bisnis

Pembukuan merupakan bagian yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Terdapat banyak manfaat penting dari pembukuan bagi perkembangan bisnis. Dengan membuat pencatatan keuangan yang rapi dan tertata, usaha tersebut dapat terhindar dari kerugian atau bahkan kepailitan. Pembukuan membantu memetakan besarnya keuntungan/kerugian, mengidentifikasi setiap transaksi yang dilakukan, serta melihat kondisi finansial dan perpajakan usaha yang dapat dijadikan bahan penilaian usaha.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk, mulai kelola pembukuan usahamu dengan Sobat Pajak! Install aplikasi Sobat Pajak di Play Store.

Article is not found
Article is not found